BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 19 April 2010

We got a conflict

yah saat kami semakin dekat, saat itu pula lah konflik mendekati kami.

ceritanya begini...
saat itu kami duduk di bangku 2 SMA semester akhir
beberapa bulan lagi kami akan naik kelas ke kelas 3SMA.
itu berarti kami harus memliki persiapan ekstra untuk menghadapi kelas 3 yang berarti pula menghadapi UAN.
yah, aku dan dia berniat mencari tempat les.
teman" dan kakakku merekomendasikan sebuah tempat les disekitar ruko gading.
yah sebut saja nama tempat lesnya X

aku tertarik dan berencana les disitu.
aku pun tak segan mengajak A untuk les di sana pula.
AKu dan A pernah ke sana.
dan dia pun terlihat tertarik.
tapi mana tahu, setiap ku ajak dia untuk mendaftar dan bayar uang awal pendaftaran, selalu saja ada alasan.
entah dia tak punya uang, enatah dia lupa melapor kepada orang tuanya.
dan bahkan saat aku menelpon tak jarang sering Ia matikan atau tak membalasa smsku.
hey, kalau kalian di posisiku, nyaman kah kalian?
tidak. Jujur aku tidak.
Tapi aku sabar mengajak hingga setiap hari aku selalu batal mendaftar dan akibatnya kau selalu mendengar ocehan mama.
Bukannya aku memaksa. Aku mengajaknya karna saat pertma kali kami ke sana ia terlihat tertarik dan berkata, "Ya, aku mau."

Tapi siapa sangka, kalau ternyata Ia mengira aku memaksa dan marah padaku!!
awalnya aku tak mengira ia marah padaku.
samapi akhirnya, aku selalu dicuekin dan bahkan pada suatu pagi di lapangan sekolah, aku bertemu dengannya.
"A!!" Aku memangilnya.
Tapi ia tak menoleh. Teman teman ku pun ikut bersautan memanggilnya.
Tapi ia tetap saja tak menoleh. Tak kusangka justru temannya yang menoleh dan berkata:
"A nya gag mau ngomong ama lo!"
Siapa yang tak marah ataubahkan malu saat kau ada di posisiku?

bulan berganti bulan namun kami pun tetap tak ada yang mau angkat bicara.
ya, kami musuhan tau marahan. enathlah apa nama yang tepat.
Sampai akhirnya, aku tak sabar harus berdiamdiri seperti ini sampai aku sudah duduk dibangku 3 SMA.

Aku pun menemuinya di fb. aku meng-addnya.
Seraya itu juga, aku mengirimkannya message.
menjelaskan semuanya dari awal sampai akhir.
Aku pun meminta maaf tepat di hari ulang tahunku.

and guess what!
Dia memberi ucapan selamat padaku dan sama sekali tak menyinggung masalah kami yang lalu.
Dan yah, kami pun tetap berteman, atau mungkin...bersahabat?
Entahlah...

awal mula kita melangkah


aku berteman dengannya yah. sebut saja dia A dia wanita. sama halnya denganku. aku mengenalnya sejak aku duduk dibangku 1 SMA tidak. aku tidak sebangku dengannya. tapi walaupun begitu hubunganku dengannyalebih dekat daripada hubunganku dengan teman sebangku-ku. entah kenapa aku merasa nyaman berteman dengannya dibanding my chairmate waktu demi waktu, kami pun bisa dibilang sebagai teman dekat. hem, tau mungkin bersahabat? entahlah yang pasti kami sering berbai cerita duka dan suka. kami sring makan di kantin bareng. tertawa bareng saat istirahat tiba. well, aku punya sebuah kisa lucu dengannya. yah, dia pacaran dengan teman sekelasku juga. sebutlah namanya mufi. setiap kali mereka hendak pacaran, aku pasti ada dismaping mereka. yah awalnya terkesan seperti biasa. namun lama' aku terlihat seperti kambing conge. haha tapi aku menikmatinya sajah. toh mereka berdua temanku. an mereka pun tak senang jika teman" meilhatnya pacaran berdua. bahkan saat pulang sekolah pun mereka mengajakku menemani mereka pacaran. well, takmasalah bagiku. orang yang cepat bosan di rumah. pertemanan kami berlanjut hingga kami kenaikan kelas. kita sudah tidak sekelas lagi. tapi percayakah kamu? aku masih dekat dengannya. bahkan sangat dekat. lucunya, dia sekelas lagi dengan pacarnya. haha yah. bahkan kami (aku dan A) sering nonton dan jalan bareng. untungnya tak ada yang mengira kami lesbi. hahaha